Jahe untuk melawan kanker dan pasca Kemo

Jahe yaitu obat herbal yang sangat baik untuk mual, muntah, mabuk, kehilangan nafsu makan, gas usus, serta penyakit yang lain. Namun, apakah Anda ketahui bahwa hal semacam itu bisa menolong melawan kanker juga?
jahe betul-betul bisa menolong menyembuhkan kanker lewat anti-kanker yang, anti-inflamasi (mencegah pertumbuhan tumor prakanker), antioksidan, anti-proliferasi, serta aktivitas anti-metastasis. Herbal jahe membuatnya salah satu rempah-rempah yang paling ampuh didunia untuk kanker

Sebagian studi sudah tunjukkan kekuatan jahe melawan kanker. Tersebut disini sebagian misal.

Beberapa peneliti dari University of Minnesota Hormel Institute temukan bahwa gingerol, fitonutrien dalam jahe, bisa menolong menghalangi perkembangan sel kanker kolorektalmanusia. Riset yang dipresentasikan pada Frontiers di Cancer Prevention Research pada th. 2003, tunjukkan bahwa senyawa jahe bekerja juga sebagai “kemopreventif serta/atau agen kemoterapi untuk karsinoma kolorektal yang efisien. ”

Suatu riset yang dipresentasikan pada American Association for Cancer Research pertemuan tahunan pada th. 2006 temukan bahwa jahe efisien pada prostat serta kanker ovarium, juga. Riset, yang dikerjakan di University of Michigan Comprehensive Cancer Center, tunjukkan bahwa jahe membunuh beberapa sel kanker serta menghindar perkembangan sel kanker. riset selanjutnya masih tetap dibutuhkan untuk hal yang sama. Studi ini didanai oleh National Center for Complementary and Alternative Medicine serta National Institutes of Health. Thus, jahe bisa menolong untuk pasien kanker, terlebih bila pasien resistensi pada obat kemoterapi lantaran kemoterapi berulang. Plus, menghidangkan tak ada dampak samping. Tetapi, jumlah jahe yang perlu dikonsumsi untuk memperoleh faedah ini belum ditetapkan lantaran belum diuji pada subyek manusia.
Beberapa peneliti di Georgia State University juga temukan bahwa jahe bisa menolong dalam memerangi kanker prostat. Studi mereka, yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition, tunjukkan bahwa semua ekstrak jahe bisa menolong memperkecil ukuran tumor prostat sejumlah 56% pada tikus.
Beberapa peneliti di Departemen Pengetahuan Biologi, Fakultas Pengetahuan, King Abdulaziz University di Arab Saudi, pelajari efek dari ekstrak kasar jahe pada perkembangan sel kanker payudara lines. They temukan bahwa jahe menghalangi proliferasi sel kanker payudara, tanpa ada dengan cara penting memengaruhi viabilitas sel payudara non-tumor. Beberapa peneliti menyimpulkan : “Jahe dapat jadi calon menjanjikan untuk penyembuhan karsinoma payudara. ”
Riset lain tunjukkan bahwa jahe juga menolong melawan kanker hati, kanker paru-paru, kanker pankreas, serta kanker kulit.

Pada intinya, riset sudah tunjukkan bahwa jahe membunuh beberapa sel kanker dalam dua langkah : lewat apoptosis serta autophagy. Pada apoptosis, beberapa sel pemicu kanker yang di buat untuk “bunuh diri” dengan menghancurkan diri mereka sendiri, sesaat meninggalkan beberapa sel sehat di sekelilingnya tak tersentuh. Dalam autophagy, beberapa sel kanker yang “tertipu mengolah sendiri, ” catat J. Rebecca Liu, asisten profesor kebidanan serta ginekologi di University of Michigan di Ann Arbor.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar