Masalah pencernaan adalah permasalahan kesehatan yang beresiko, tetapi kerap dikira sepele. Lantaran tidak hanya bisa mengakibatkan rasa tidak nyaman di organ cerna, masalah ini dapat pula berpengaruh pada organ badan lain yang dapat mengakibatkan permasalahan lebih fatal.
Tetapi, seseorang pakar medis dari Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura bernama Dr. Chua Tju Siang sukses temukan tehnik perlakuan medis, yang dapat mengatasi permasalahan pencernaan, tanpa ada mesti lakukan pembedahan. Tehnik itu bernama Endoscopic Ultrasound (EUS).
" Tehnik EUS yaitu penggabungan endoscopik serta ultrasonografi, yang dapat memetakan serta mengatasi semua tanda-tanda unik, yang mengisyaratkan masalah pada organ cerna manusia, " katanya waktu didapati di seminar Pencernaan serta Masalah Hati : Deteksi, Diagnosis, serta Perlakuannya. `
Dengan lakukan tehnik EUS, Chuan sukses memetakan ada masalah pada organ cerna, seperti peradangan, batu empedu, sampai tumor yang punya potensi kanker dengan lebih detail.
" Tehnik ini tambah baik memetakan permasalahan dalam perut serta organ cerna lain, dari tehnik USG atau MRI, serta bentuk screening yang lain, " katanya memberikan.
Chuan menuturkan, tindak lanjut EUS dapat dikerjakan dengan lakukan biopsi, atau pengambilan jaringan dalam organ tanpa ada lakukan tehnik bedah.
" Saya lakukan seluruhnya prosesi perlakuan pada masalah cerna, tanpa ada lakukan bedah dari luar. Seluruhnya saya kerjakan dari pada badan, yang tentu tambah baik untuk pasien, lantaran tak meninggalkan sisa luka, " katanya menerangkan.
Tehnik EUS, menurut Chuan mempunyai efeksivitas yang tertinggi dari tehnik screening lain. Bila USG mempunyai kemungkinan 50 %, MRI 92 %, jadi EUS mempunyai kemungkinan nyaris 100 %, dalam meyakinkan serta mengatasi permasalahan masalah pencernaan.
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar