Dalam suatu kajian Studi beberapa waktu terakhir menunjukkan bahwa mata adalah jendela hati, oleh karena itu kebanyakan teori menyatkan juga bahwa dari mata diakui bakal menjawab semuanya.
Dalam studi yang datang dari Cornell University, menyebutkan (Dr. pakar saraf) yakin bahwa muka kita mengatur ekspresi spesifik, serta ini bergantung juga pada beragam kondisi emosional.
Contoh saja “Fungsi-fungsi yang berlawanan dari perluasan mata serta penyempitan, yang dicerminkan pupil mata anda dan dilatasinya tunjukkan kemampuan ekspresi muka, ” kata penulis studi Adam Anderson, lewat siaran persnya.
Anderson yakin bahwa lewat ekspresi muka dapatkah di baca keadaan psikologis seorang, lihat ekspressi yg tidak cuma terbatas cuma pada ekspresi muka, namun juga emosi, sosial serta hubungan dengan sekitar lingkungan.
Mata bukan sekedar jendela jiwa, namun komponen kunci dalam suatu evolusi emosi psikologis. Saat kita takut, mata kita jadi lebih terbuka lebar, serta saat kita geram atau jijikakan suatu hal mata kita condong menyipitkan mata. Sempatkah Anda lihat fenomenaini?
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar